Gambar 2. 1 daun mangga (moore, 2017) c. Morfologi tumbuhan mangga adalah salah satu pohon yang selalu mempunyai daun berwarna hijau. Pohon mangga di kebun percobaan mangga cukurgondang, pasuruan (dokumentasi pribadi, 2014).

Daun daun pada tanaman mangga merupakan daun tunggal yang tanpa memiliki anakan dan penumpu, panjangnya dapat mencapai 8 sampai 40 cm serta lebar 2 sampai 12,5 cm. Daun mangga menunjukkan adanya keragaman genetik yang cukup luas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaman morfologi daun mangga sehingga dapat digunakan. Morfologi dan anatomi daun. Kinship analysis of mango plants (mangifera spp. ) based on morphological and anatomical. Daun adalah bagian dari tanaman yang berfungsi sebagai tempat pengolahan makanan. Dimana pengolahan makanan pada daun disebut.

Kinship analysis of mango plants (mangifera spp. ) based on morphological and anatomical. Daun adalah bagian dari tanaman yang berfungsi sebagai tempat pengolahan makanan. Dimana pengolahan makanan pada daun disebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaman morfologi daun mangga sehingga dapat digunakan sebagai salah satu cara mendeteksi dini keragaman morfologi daun hasil. Secara morfologis, mangga memiliki. Daun berwarna hijau, berselang seling, dan mempunyai bentuk oval dengan runcing pada. Jenis buah mangga yang biasanya banyak ditanam di indonesia adalah mangifera indica l. Atau mangga arum manis, mangga golek, mangga indramayu, mangga manalagi dan mangifera. Sebanyak 5 kultivar mangga ditemukan pada lokasi penelitian, yaitu mangga arumanis, mangga apel, mangga golek dan mangga madu. Mangga tersebut memiliki karakter. Tanaman mangga memiliki struktur tulang daun sejajar dengan permukaan yang licin. Daun tanaman mangga bewarna hijau, namun daun baru memiliki warna.

Daun berwarna hijau, berselang seling, dan mempunyai bentuk oval dengan runcing pada. Jenis buah mangga yang biasanya banyak ditanam di indonesia adalah mangifera indica l. Atau mangga arum manis, mangga golek, mangga indramayu, mangga manalagi dan mangifera. Sebanyak 5 kultivar mangga ditemukan pada lokasi penelitian, yaitu mangga arumanis, mangga apel, mangga golek dan mangga madu. Mangga tersebut memiliki karakter. Tanaman mangga memiliki struktur tulang daun sejajar dengan permukaan yang licin. Daun tanaman mangga bewarna hijau, namun daun baru memiliki warna. Dimana morfologi tanaman mangga terbagi menjadi enam, antara lain morfologi akar, daun, batang, bunga, buah, dan biji. Akar tanaman mangga terdiri. Morfologi daun maka keempat aksesi mangga tersebut dapat di kelompokan menjadi dua kelompok. Kelompok 1 meliputi mangga cantek, mangga ireng dan mangga jempol. Karakter penciri morfologi daun mangga. Jenis mangga cantel memiliki keunikan dengan tingkat ketidakmiripan 43,5% dibandingkan 11 jenis mangga lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji aksesi mangga dodor yang ada di lembah palu melalui karakterisasi morfologi dan anatomi di desa toaya dan desa lero kabupaten. Morfologi mangga arumanis memiliki bentuk morfologi yang membedakan dari jenis varietas mangga yang lainnya baik dari segi ukuran batang, bentuk daun, bunga, serta buah.

Mangga tersebut memiliki karakter. Tanaman mangga memiliki struktur tulang daun sejajar dengan permukaan yang licin. Daun tanaman mangga bewarna hijau, namun daun baru memiliki warna. Dimana morfologi tanaman mangga terbagi menjadi enam, antara lain morfologi akar, daun, batang, bunga, buah, dan biji. Akar tanaman mangga terdiri. Morfologi daun maka keempat aksesi mangga tersebut dapat di kelompokan menjadi dua kelompok. Kelompok 1 meliputi mangga cantek, mangga ireng dan mangga jempol. Karakter penciri morfologi daun mangga. Jenis mangga cantel memiliki keunikan dengan tingkat ketidakmiripan 43,5% dibandingkan 11 jenis mangga lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji aksesi mangga dodor yang ada di lembah palu melalui karakterisasi morfologi dan anatomi di desa toaya dan desa lero kabupaten. Morfologi mangga arumanis memiliki bentuk morfologi yang membedakan dari jenis varietas mangga yang lainnya baik dari segi ukuran batang, bentuk daun, bunga, serta buah.

Akar tanaman mangga terdiri. Morfologi daun maka keempat aksesi mangga tersebut dapat di kelompokan menjadi dua kelompok. Kelompok 1 meliputi mangga cantek, mangga ireng dan mangga jempol. Karakter penciri morfologi daun mangga. Jenis mangga cantel memiliki keunikan dengan tingkat ketidakmiripan 43,5% dibandingkan 11 jenis mangga lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji aksesi mangga dodor yang ada di lembah palu melalui karakterisasi morfologi dan anatomi di desa toaya dan desa lero kabupaten. Morfologi mangga arumanis memiliki bentuk morfologi yang membedakan dari jenis varietas mangga yang lainnya baik dari segi ukuran batang, bentuk daun, bunga, serta buah.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji aksesi mangga dodor yang ada di lembah palu melalui karakterisasi morfologi dan anatomi di desa toaya dan desa lero kabupaten. Morfologi mangga arumanis memiliki bentuk morfologi yang membedakan dari jenis varietas mangga yang lainnya baik dari segi ukuran batang, bentuk daun, bunga, serta buah.