Sebagian masyarakat percaya tarian kuda lumping menggambarkan perjuangan sunan. Terlepas dari versi manapun yang anda percayai meskipun memang tidak ada cerita yang teruji kebenarannya, tari kuda lumping ini tetap merupakan kebudayaan tradisional asli dari. Salah satu kesenian tradisional terpopuler dari indonesia adalah tarian kuda lumping. Tarian ini berasal dari jawa timur, jawa tengah, dan yogyakarta. Kesenian kuda lumping asal kediri, jawa timur ini disebut jaranan jowo. Penggalan atraksi itu tergambar pada video dokumentasi milik subagio, pengurus jaranan. Umumnya, pertunjukan tari kuda lumping dilakukan oleh sekitar 25 orang, di mana 20 orang berperan sebagai penari, 10 orang bertugas sebagai penabuh instrumen, 4 orang sebagai pembantu umum atau penjaga keamanan, dan 1 orang sebagai koordinator yang mengatur jalannya pertunjukan dari awal sampai akhir. Dikutip dari skripsi karya annisa dwi cahya yang dikutip universitas islam negeri sumatera utara, tari kuda lumping berasal dari pulau jawa, tepatnya jawa tengah. Jaranan pegon adalah kesenian tradisional jawa yang merupakan jenis kuda lumping dari ponorogo, jawa timur. Kesenian kuda lumping ini identik dengan kesan klasik seperti menggunakan kostum pewayangan hampir mirip dengan ebeg di jawa tengah. Ciri khas dari tarian ini adalah sekelompok penari yang menggunakan properti kuda lumping yang sudah dirancang khusus. Asal mula tari ini memiliki banyak versi, baik. Kuda lumping terbuat dari bambu yang dianyam dan dipotong hingga menyerupai bentuk kuda, tak lupa dicat beraneka warna. Kuda lumping dikenal juga dengan nama jaran kepang atau. Salah satu kesenian tradisional terpopuler dari indonesia adalah tarian kuda lumping. Tarian ini berasal dari jawa timur, jawa tengah, dan yogyakarta. Kuda lumping juga bisa disebut. Pelaksanaan tari kuda lumping dimulai dengan gerakan awal berupa penampilan beberapa penari wanita yang mengendarai anyaman kuda. Gerakannya halus dan dinamis.